Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parlemen Inggris Tawarkan 3 Amandemen untuk Brexit, Apa Saja?

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Senin waktu setempat, anggota parlemen Inggris akan menggelar pemungutan suara untuk memecah kebuntuan Brexit.

Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret, tetapi setelah propsal kesepakatan Perdana Menteri Theresa May dengan Brussels ditolak dua kali oleh parlemen, dia setuju penundaan Brexit dalam pembicaraan dengan Uni Eropa pada hari Kamis.

Brexit diundur sampai 22 Mei. Jika Theresa May gagal merebut suara atas proposalnya, Inggris akan memiliki waktu hingga 12 April untuk menawarkan rencana baru atau memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa tanpa perjanjian.

Baca: Ratusan Ribu Orang Turun ke Jalan Menolak Brexit

Dikutip dari Reuters, 26 Maret 2019, pada pemungutan suara hari Senin, anggota parlemen akan memperdebatkan mosi pemerintah yang mengatakan bahwa parlemen telah mempertimbangkan sebuah pernyataan yang dibuat pada 15 Maret yang menetapkan langkah pemerintah selanjutnya mengenai Brexit, termasuk rencananya untuk mencari penundaan.

Pernyataan 15 Maret juga mencatat pemerintah percaya jalan terbaik bagi Inggris untuk meninggalkan UE dengan suatu kesepakatan, dan parlemen telah menolak bercerai dengan Uni Eropa tanpa kesepakatan.

Ketua parlemen John Bercow mengatakan, dia memiliki tiga opsi amandemen untuk dipilih dalam pemungutan suara.

Amandemen tidak mengikat secara hukum pada pemerintah tetapi dapat memberikan tekanan politik pada pemerintah untuk mengubah arah. Setiap amandemen membutuhkan 15 menit untuk dipilih dan hasilnya dibacakan di parlemen. Berikut tiga amandemen yang akan dipilih.

1. AMANDEMEN D

Amandemen D telah dikemukakan oleh pemimpin oposisi Partai Buruh Jeremy Corbyn dan menyerukan kepada pemerintah untuk memberikan waktu bagi anggota parlemen untuk menemukan mayoritas dengan pendekatan berbeda, termasuk mengadakan referendum Brexit kedua atau membentuk serikat pabean dengan Uni Eropa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. AMANDEMEN A

Amandemen ini telah diusulkan oleh kelompok lintas anggota parlemen, dipimpin oleh Oliver Letwin, anggota Partai Konservatif Theresa May. Amandemen telah ditandatangani oleh lebih dari 120 anggota parlemen.

Amandemen ini berusaha untuk mengubah aturan parlemen pada tanggal 27 Maret untuk memberikan waktu bagi anggota parlemen berdebat dan memilih cara-cara alternatif untuk Brexit, proses yang sering disebut sebagai "suara indikatif".

Hasil dari pemungutan suara indikatif semacam ini tidak akan mengikat pemerintah, tetapi akan menunjukkan mayoritas untuk alternatif Brexit, dan secara politis sulit diabaikan oleh May.

May mengimbau kepada anggota parlemen Konservatif-nya untuk menentang amandemen ini.May yakin amandemen ini akan memberikan preseden buruk terhadap partainya. Partai Buruh mengatakan akan mendukung amandemen ini.

Baca: Theresa May Salahkan Parlemen Inggris Atas Kebuntuan Brexit

3. AMANDEMEN F

Dikemukakan oleh anggota parlemen Partai Buruh Margaret Beckett dan didukung oleh anggota parlemen dari pihak lain.

Amandemen ini menyatakan bahwa jika Inggris dalam tujuh hari akan meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan, pemerintah harus bertanya kepada parlemen apakah akan menyetujui keluarnya kesepakatan atau menunda Brexit agar parlemen bisa berdiskusi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 jam lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam World Economic Forum (WEF) Special Meeting di King Abdul Aziz Conference Center, Riyadh, Arab Saudi pada Ahad, 28 April 2024. Dok. Humas Kemenko Perekonomian.
Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

14 jam lalu

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Cahyo Rahardian Muzhar (kedua kiri) di sela jumpa pers pada pertemuan pejabat senior ASEAN di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 30 April 2024. Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017


Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.


Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Cradle of Filth. Instagram
Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.


Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 hari lalu

Tugu Peringatan Angkatan Bersenjata terbesar di Arboretum. Thenma.org.uk
Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 hari lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.